Didaktika Jurnal Pendidikan Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran.
Diterbitkan oleh:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mulawarman
Samarinda, Kalimantan Timur
Terakredetasi B berdasarkan:
SK. No.55a/DIKTI/Kep/2006
Jakarta, 31 Oktober 2006
Kamis, 01 Maret 2012
INOVASI JURNAL PENDIDIKAN
Diterbitkan oleh:
Dinas Pendidikan
Kabupaten Purworejo
Provinsi Jawa Tengah
ISSN: 1907-1345
JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Diterbitkan oleh:
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Fakultas Keguruan dan Sosial
Universitas Jember dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Jember
Terakredetasi:
SK. Dirjen Dikti No.55 / DIKTI / Kep. / 2005
Tanggal 17 Nopember 2005
- Vol. VII No 3. Oktober 2006 download file pdf
- Vol. IX No 2. Maret 2008 download file pdf
JURNAL MAINSTREAM
Diterbitkan oleh:
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Jurusan Pendidikan IPS FKIP
Universitas Lampung bekerja sama dengan Lembaga Studi Otonomi Daerah dan Politik Lokal (LSOD)
ISSN: 0693-119X
VOL. 10 No. 3 September 2010
Selasa, 28 Februari 2012
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CERDAS CERMAT KELOMPOK BESAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN TAHUN 2010/2011
Tri
Nurwati
ABSTRACT : The aims of this study are
to see effectiveness of Cerdas Cermat Kelompok Besar model to
increase learners activity and achievement on shopping practic. The study uses classroom action research
design and took place at the XI grade students of SMK N 2 Purworejo. The subject of the sudy is all 40 female
students at the school. The instruments
to collect data include: observation, interview, check list, questionnaire,
test, and documentation. Minimum
achievement of the students performance is stated at 80% activity increase and
70% of the students achieve average score 6,5.
The study reveals that (1) figures of activity before and after
treatments increase from 30% low, 65% fair, and 5% hight into 0% low, 20% fair,
and 80% high, (2) students’ achievement increase averagely of 5,9 (28%) in
cycle and 7,5 (80%) in the third cycle.
KEYWORDS
: Cerdas Cermat Kelompok
Besar, motivation, achievement.Download file
PENGGUNAAN MODEL LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS X-1 SMAN 1 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Yulianingrum
ABSTRAK: Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh kondisi
pembelajaran di SMAN 1
Gedongtataan bahwa : 1) pemanfaatan metode dan pendekatan belajar belum efektif
dan bervariasi; 2) sebagian besar siswa (60%) belum optimal dalam mengikuti
belajar; 3) hasil belajar (nilai) Fisika belum mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya
meningkatkan hasil belajar Fisika dengan metode belajar bersama (learning together) pada siswa. Penelitian ini bertujuan: 1) meningkatkan
efektifitas belajar Fisika degan metode diskusi; 2) mendeskripsikan upaya
meningkatkan efektifitas belajar Fisika dengan metode belajar bersama, dan; 3)
menemukan strategi untuk meningkatkan efektifitas belajar Fisika siswa. Pelaksanaan penelitian ini dengan menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas:
perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Penelitian ini dilaksnakan di SMAN 1 Gedongtataan pada kelas X-1
dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Pengabilan data dilakukan dengan metode
pengamatan dan wawancara menggunakan angket. Penelitian ini dilakukang secara
kolaboratif dengan melibatkan seorang guru sebagai observer. Hasil dari
penelitian ternyata bahwa penggunaan model Learning Together ternyata dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Hasil belajar itu antara lain peningkatan aktivitas siswa dan rata-rata
nilai ulangan harian.
KATA KUNCI : learning together, efektifitas, dan belajar.Download File
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS III SMPN 16 BANDARLAMPUNG
Purwadi
ABSTRACT: This is a
collaborative action research which carried out toward student of SMP Negeri 16
Bandar Lampung. The aim of this research was enhancing the self learning
motivation by using Problem Based Instruction (PBI) model. The research
conducted in 2 cycles, using the criteria of teacher’s performance and
student’s ability toward biological learning. The data was then analized dan
interpreted to show the improving teacher performance for each cycle. The
resuls showed that the teacher was a good facilitator, so it’s able to enhance
the self learning motivation of a student. Indicated with the increasing point
of the readiness of study, the hight motivates in answer and question
interaction, ability in answering the questions, giving opinion, creative , and
highly initiative to study. Thar self learning motivation then gives rise to
the average class mark even its equitability this showed the better teaching
and learning processes.
KEY
WORDS: Problem
Based Instruction, self learning, motivation.Download file
PERANAN PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM PENUNTASAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN
Suwandi
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini
adalah untuk memperoleh gambaran tentang penyelenggaraan program Paket A dan
Paket B Kesetaraan, dan program SMP Terbuka. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survai. Data dikumpulkan dengan wawancara dan
dokumentasi. Sampel ditetapkan dengan
area sampling sebanyak 36 kelompok belajar Paket A, 36 kelompok belajar
Paket B, dan 36 kelompok belajar SMP Terbuka. Responden warga belajar Kejar
Paket A sebanyak 360 orang, Kejar Paket
B sebanyak 360 orang, dan SMP Terbuka sebanyak 360 orang, tutor Kejar Paket A,
Paket B dan guru SMP Terbuka masing-masing sebanyak 10 orang. Responden
penyelenggara program Kejar Paket A sebanyak 36 orang, dan Kejar Paket B
sebanyak 36 orang. Data dianalisis dengan prosedur verifikasi, koding,
tabulasi, entry, dan analisis data.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) program Kejar Paket
A terlaksana cukup baik. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata pencapaian
prestasi belajar pada masing-masing mata pelajaran, dan aktivitas SKB (Sanggar
Kegiatan Belajar), yang cukup baik sesuai dengan tugas dan fungsinya, 2)
Program Kejar Paket B telah menunjukkan keberhasilan yang baik, dan 3)
penyelenggaraan Program SMP Terbuka dapat dikatagorikan cukup berhasil, yang
ditunjukkan dengan indikator keberhasilan, seperti Prestasi belajar dan Kegiatan belajar mandiri warga belajar.
Senin, 27 Februari 2012
PENINGKATAN INTERAKSI DAN KEKERABATAN SOSIAL MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI MELAUI APLIKASI STUDENT-CENTERED LEARNING (SCL)
Basrowi
ABSTRACT: The aim of this reseach is to describe the increase of
the process, social interraction and relation of students in the sociology
teaching on first smester in academic year
2006/2007. This reserach used classroom action reserach approach. Based
on this reseach concluded that student centered learning by cooperative approach
increased the student activity. The effect of cooperative approach are:
increased social interraction activity (82,25%) and social interaction (77,1%).
The effect of SCL application are, (1) logical skill,
(2) oral communication skill, (3) work ability in Team Settings, (4) knowledge
of field, (5) knowledge of technology, (6) analytical skills, (7) written
communications skill, and (8) work ability independently. All of the effects of
CTL application need follow up study.
KEYWORDS: Education Sociology, Cooperative Learning,
Undergraduate Studentdownload file
MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARANDALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING
Siskandar
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan: 1) langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru
dalam peningkatan mutu pembelajaran, 2) strategi peningkatan mutu pembelajaran yang berdaya
saing secara global. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian
literasi. Berdasarkan hasil masukan dari pada peserta seminar, naskah
diperbaiki untuk dimasukkan ke dalam jurnal ilmiah. Berdasarkan hasil kajian disimpulkan sebagai
berikut. 1) Dalam pembelajaran, guru harus melakukan pembaharuan termasuk
pembaharuan kurikulum. Selain itu, guru perlu selalu memperbaiki proses
pembelajaran dengan menggunakan pengalaman sendiri yang diperoleh selama
mengajar; 2) peningkatan mutu
pembelajaran yang berdaya saing secara global perlu mendapat perhatian yang
seksama. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran perlu melakukan: a) pembelajaran
berpusat pada peserta didik (student centered learning), b) mendorong peserta
didik aktif dalam belajar, c) bertukar pengalaman (sharing) dengan teman
sejawat, d) bench-marking, e) melakukan evaluasi diri (self assessment), f)
pembinaan kompetensi dan profesionalisme guru, g) memperkuat motivasi guru, h)
dukungan dan penghargaan, dan i) penguatan organisasi profesi.
KATA
KUNCI : mutu,
pembelajaran, daya saing, globalDownload file
EVALUASI PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
Herwindo Haribowo
ABSTRACT :The present
study describes the role of School Committee (SC) to increase quality of
education and quality of education services using quantitative method. The researcher
used survey as techniques of data collection and questionnaire as the main
instrument of this study. This way, tabulation was used for the data analysis
techniques. The research was conducted for 12 months starting from January to
December 2006. Having all SCs in Indonesia, this study implemented purposive
sampling techniques identified in the 15 provinces. From every county, the researcher identified
five education units including SD/MI, SMP/MTs, and SMA. The study discovered that SC contributed
successful role on: (1) partnering considerations to increase
instructional-process with joy, (2) supporting implementation on the revision
and legalizing School Plan Budget (RAPBS), (3) motivating surrounding society
to have commitment to increase quality of education services, and (4) helping
school to enhance mutual relationship and cooperation among school, students-parents, and
surrounding people.
KEYWORDS: scholl committe, sholl
quality, society contributionDownload file
Langganan:
Postingan (Atom)